artikel lain dari mbak henny untuk Paguyuban Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Pusat 1955

Henny Suparjono

Salam Bunga Sepasang....
Ingat wejangan pendekar Suparjono tentang "asah-asih-asuh" ajaran budi luhur Guru Besar kita yang dimana aplikasinya juga pada saat latihan.
Jadi ketika kita latihan, kita juga harus bisa mengerem/ menahan diri baik emosi maupun nafsu untuk "mengenakan" serangan ke lawan latihan kita. Ingatlah kita sedang latihan dan jangan cederai saudara kita, disitu kita menerapkan "Asih" sedangkan berlatih itu bagian dari pada "asah" sedangkan asuhnya dimana? ya saling mengisi atau berlatih/ belajar bersama-sama untuk bisa menguasai ilmu guru.
Begitu juga terhadap musuh kita memakai cara memperingatkan, secara lisan dan ketika tiga kali dia masih menggebu-gebu maka kitapun juga tidak boleh langsung menghabisi, tetapi melumpuhkan saja dengan kondisi dia masih sehat nantinya.
Semoga bermanfaat, salam.



sumber : klik disini


On Facebook : PERISAI DIRI PASURUAN RAYA

PERISAI DIRI JAYA, PAK DIRDJO MULYA


PERISAI DIRI   PERISAI DIRI   PERISAI DIRI
PERISAI DIRI   PERISAI DIRI   PERISAI DIRI
PERISAI DIRI   PERISAI DIRI   PERISAI DIRI
PERISAI DIRI   PERISAI DIRI   PERISAI DIRI
PERISAI DIRI   PERISAI DIRI   PERISAI DIRI

Orang CERDAS, Pilih PAGUYUBAN KESILATNAS